welcome, dear!

Senin, 07 April 2014

Sleep Paralysis (Kelumpuhan Tidur)

Mungkin dari kalian ada yg udah tahu ttg fenomena Sleep Paralysis. Sebenernya gw juga baru tau wkwk. Yaudahlah langsung aja cek :D

SLEEP PARALYSIS
adalah kelumpuhan tidur terutama pada saraf otot mata dan mulut. Saat tengah malam kalian terbangun entah karena apa. Kalian bisa mendengar, mata kalian tidak bisa terbuka. Tetapi kalian melihat sesuatu mahkluk yang tidak terlihat menginjak dada kalian dan mencekik leher kalian sehingga kalian tidak bisa bergerak dan berteriak. Kalian melihat mahkluk-mahkluk halus bertebangan di atas kalian. Kalian tidak bisa bergerak. Kalian tidak bisa berteriak. Something wrong!

Pasti kalian bisa ngebayangin kan gimana rasanya sleep Paralysis? Pasti panik lah! hahaha. tapi tenang aja. itu hanya halusinasi aja. hantunya ga real. Zaman dulu. kepercayaan ini sering disebut OLD HAG atau PENYIHIR yg sedang menduduki dada korban. Maka dari itu, ini bisa disebut Old Hag Syndrom.

Namun ilmu semakin berkembang. Para peneliti menyebut ini adalah Sleep Paralysis (SP). Menurut survey Gallup tahun 1992, hampir semua orang dewasa mengalami SP, paling tidak 2 tahun sekali. Jadi fenomena ini b ukan hal yang asing lagi bagi manusia. Usaha meneliti SP sudah dimulai sejak tahun 1950an. Namun baru benar-benar dipahami bahwa peneliti mulai mengerti hubungan antara kodisi REM (Rapid Eye Movement) dengan mimpi.

Tidur memiliki 2 tahapan besar yaitu Non REM dan REM.

Ketika kita tidur, 80 menit pertama, kita memasuk kondisi Non Rem. Lalu diikuti 10 menit REM. Siklus 90 menit ini berulang 3-6 kali semalam. Selama non REM, tubuh kita menghasilkan minor dan mata kita bergerak-gerak kecil.

Ketika kita masuk ke kondisi REM, detak jantung bertambah cepat, hembusan anfas menjadi cepat dan pendek, dan mata kita bergerak dengan cepat. Dalam kondisi inlah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita bisa melihat ojek-objek dalam mimpi kita.

Sleep paralysis muncul ketika otak kita mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM dreaming sleep) dan kondisi sadar.

Selama REM dreaming sleep, otak kita mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga kita tidak da[pat bergerak. Dengan kata lain, kita lumpuh semantara. Kejadian ini disebut REM Atonia. kadang otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketika terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi kaku.

Menurut penelitian, fenomena SP hanya terjadi beberapa detik paling lama 1 menit. Namun bagi korban, sepertinya pengalaman ini berlangsung sangat lama. iyalah namanya juga takut -_-

Menurut para korban, saat mereka mengalami SP, mereka mendengar suara-suara aneh seperti pintu terbukan, jejak kaki, benda jatuh, dll. Namun sekali lagi, itu hanyalah sebuah halusinasi.

SP terjadi karena kondisi tubuh yang sangat lelah dan menggangu jadwal normal tidur kita. Dan mereka yang sering meminum obat penengang lebih sering mengalami SP.

Cara menghindari Sleep Paralysis adalah dengan:

  1. Tidur yang cukup dan teratur
  2. Hindari stress
  3. Berolahraga secara teratur
  4. Gaya hidup sehat :D
Intinya adalah, jika kalian mengalami fenomena ini, kalian tidak perlu takut. Toh, fenomena ini hanya berlangsung sebentar saja dan pasti akan segera berlalu :)



sumber: klik

by the way, thanks for reading ;D {}